jangan anggap klo saya minta maaf duluan itu karena saya lemah. tapi ini karena sekarang sedang bulan puasa aja..
Minta maaf bukan perkara mudah, karena untuk melakukannya orang harus bertarung & menang dulu terhadap ego dalam diri mereka. Ini yang paling berat. Lebih berat dari pada harus bertarung & menang melawan Samson (lagi dengerin Delilah-nya Tom Jones, jadi inget dia :D). Jadi dimana letak "lemah"nya klo musti minta maaf duluan?
Terasa ganjel karena prosesi minta maaf dilakukan karena (menghargai?) bulan puasa? Lah, siapa sih bulan puasa? Segitu arogannya, minta dihargai segitu besarnya? :D Bukannya kita nih yang musti merendah, mengaca diri, dan berintrospeksi tentang apa dan bagaimana kita selama ini? Untuk selanjutnya berlaku yang lebih baik. Dan perjuangan ini tidak berhenti sampe disini, usai begitu lebaran tiba. Ini justru awal, landasan untuk menghadapi sebelas bulan berikutnya.
Perjuangan itu dimudahkan karena ini memang baru tahap awal. Restoran buka setengah hari, tempat hiburan (diharuskan) tutup, setan-setan penggoda dibelenggu :) plus dapat bonus pahala lagi. Perjuangan sesungguhnya adalah waktu2 diluar Ramadhan. Perjuangan ini kembali ke menundukkan ego diri. Betul-betul berjuang sendiri tanpa didukung fasilitas dan engga ada iming-iming bonus pahala. Bener engga sih??