14 September 2007

being single, engga wajar??

dia : btw, aku berpikir org2 sering iseng ke dirimu, maybe tau klo dirimu single fighter...
dia : org2 co maksudku....
saya : emg single fighter bs jd alasan utk itu?
saya : alasan pembenar bg kaum laki2?
dia : engga, artinya scr wajar org2 pasti ngomongin spt itu...
dia : bukan membenarkan lho....
saya : halah
saya : bagiku itu ttp ga wajar
saya : cm mo nunjukkin sikap 'sok kuasa'nya kaum laki2
dia : sok kuasa gmn?
dia : engga juga menurutku...
saya : apa salahnya sih klo perempuan being a single fighter?
saya : laki2 yg being single fighter apa ya kena dampak yg sama?
dia : ga ada salahnya emang, tp kacamata org kan berbeda...
dia : bs jadi kena dampak yg sama....
saya : "tp kacamata org kan berbeda..." itu terjadi krn selama ini kita hidup dlm dunia laki2..
saya : artina laki2 mrs punya hak lebih utk 'mengelola dunia dan seisinya'
saya : tmasuk memperlakukan perempuan
saya : d tahun2 belakangan pandangan itu mulai bergeser..
saya : dgn digalakkannya emansipasi..
saya : jg dgn adanya 'pemberontakan' thd bias gender
dia : begitukah?
....

Begitulah sepenggal percakapan maya antara saya dengan seorang teman (laki-laki). Sampai pada akhirnya kami menyudahinya, tetap saja ada beberapa hal yang mengganjal dalam hati saya.

Benarkah anggapan engga wajar kalo seorang perempuan memilih untuk tetap single? terlepas itu adalah pilihan hidupnya atau keadaan yang mengharuskan demikian.

Ganjalan lain, benarkah laki-laki mendapat perlakuan yang sama (menjadi sasaran untuk diisengi) bila dia juga berada dalam posisi single? jadi pengen tau, gimana tanggapan para single-man itu menghadapinya. trus pengen tau juga, siapa aja yang akan meng-isengi mereka he..he..




No comments: